Open Conference Systems - Universitas Tanjungpura, Seminar Nasional Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi 2019

Font Size: 
IDENTIFIKASI NILAI SEJARAH DAN ESTETIS BANGUNAN- BANGUNAN PENINGGALAN SEJARAH (HERITAGE) BERGAYA ARSITEKTUR KOLONIAL DI KOTA SINGKAWANG
Uray Fery Andi

Last modified: 2019-11-19

Abstract


Perkembangan kawasan perkotaan Kota Singkawang semakin cepat dan tak terkendali. Kawasan pusat kota sebagai cikal bakal berdirinya Kota Singkawang memiliki peninggalan bangunan-bangunan bersejarah, khususnya pada masa pemerintahan kolonial Hindia Belanda. Bangunan-bangunan tersebut memiliki gaya arsitektur kolonial yang harus dipertahankan dan dilestarikan sebagai bagian dari upaya membentuk karakter dan identitas Kota Singkawang. Untuk mempertahankan bangunan-bangunan peninggalan sejarah (heritage) perlu dilakukan kajian signifikansi budaya pada setiap bangunan. Di dalam Piagam Burra (Burra Charter) ditetapkan nilai-nilai yang perlu dikaji untuk penetapan signifikansi budaya, yaitu salah satunya nilai sejarah dan estetis bangunan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi nilai sejarah dan estetis bangunan-bangunan peninggalan sejarah (heritage) sebagai bagian dari upaya mempertahankan dan melestarikan kawasan beresejarah di Kota Singkawang. Metode yang dipergunakan yaitu mengacu pada Piagam Burra khususnya terkait fungsi dan nilai sejarah pada bangunan-bangunan peninggalan sejarah. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi bagian dalam upaya melihat signifikansi budaya dan menentukan prioritas bangunan peninggalan arsitektur kolonial di Kota Singkawang yang dapat dipertahankan dan dilestarikan guna mempertahankan karakter dan identitas kota.


Keywords


Nilai Sejarah, Nilai Estetika, Bangunan Peninggalan Sejarah (Heritage), Arsitektur Kolonial, Kota Singkawang.

Full Text: PDF