Font Size: 

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis determinan indeks kebahagiaan pada Negara ASEAN. Determinan yang diteliti terdiri dari variabel pengeluaran pemerintah, PDB perkapita, dan pengangguran. Objek penelitian pada 9 Negara ASEAN selama kurun waktu 6 tahun (2013-2018) yakni Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Laos, Kamboja dan Myanmar. Brunei Darussalam tidak digunakan dikarenakan keterbatasan data. Data panel diolah menggunakan software Eviews 9 dengan pendekatan random effect model (hasil dari uji chow dan uji hausman).  Hasil penelitian menunjukkan pengeluaran pemerintah dan PDB perkapita berpengaruh positif signifikan terhadap indeks kebahagiaan pada Negara ASEAN, sedangkan pengangguran berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap indeks kebahagiaan pada Negara ASEAN. Hal ini mengindikasikan peran pemerintah dalam mengalokasikan pengeluarannya dan meningkatkan pendapatan perkapita negaranya dapat meningkatkan kebahagiaan yang diukur menggunakan indeks kebahagiaan. Semakin tinggi pengeluaran pemerintah berkenaan pelayanan publik dan semakin sejahtera masyarakatnya (yang diukur dengan PDB perkapita) maka semakin tinggi tingkat kebahagiaan negaranya.

kebahagiaan, pengeluaran, pemerintah, PDB perkapita, pengangguran.