Last modified: 2017-08-19
Abstract
Salah satu produk dari tumbuhan Aquilaria sp. yang mulai dikenal dan beredar di masyarakat adalah teh herbal gaharu yang diklaim mempunyai khasiat untuk menjaga kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi senyawa metabolit sekunder pada daun Aquilaria sp. asal Kalimantan Barat sebagai bahan pembuatan teh herbal daun gaharu dan mengetahui tingkat penerimaan masyarakat terhadap uji organoleptik produk teh herbal teh gaharu murni asal Kalimantan Barat. Pada proses skrining fotokimia terhadap simplisia daun gaharu menunjukkan hasil yang positif adanya senyawa berupa alkaloid, antrakuinon, flavonoid, saponin, steroid, triterpenoid, dan tanin. Pada uji organoleptik terhadap rasa, aroma, dan warna menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata terhadap teh hijau (TH.76) yang ada di pasaran.
Keywords
References
Astarina N W G, Astuti K W, Warditiani N K. (2013). Skrining Fitokimia Ekstrak Metanol Rimpang Bangle (Zingiber purpureum Roxb.). Jurnal Farmasi Udayana
Baud G S, Sangi M S, Koleangan H S J. (2014). Analisis Senyawa Metabolit Sekunder dan Uji Toksisitas Ekstrak Etanol Batang Tanaman Patah Tulang (Euphorbia tirucalli L.) dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Jurnal Ilmiah Sains. 14 (2) : 106–112
Bribi N, Algieri F, Rodriguez-Nogales A, Vezza T, Garrido-Mesa J, Utrilla M P, Contreras M P, Maiza F, Segura-Carretero A, Rodriguez-Cabezas M E, Gálvez J. (2016). Intestinal Anti-inflammatory Effects of Total Alkaloid Extract from Fumaria capreolata in The DNBS Model of Mice Colitis and Intestinal Epithelial CMT93 Cells. Phytomedicine. 23 (9):901-913
Chaturvedula V S P and Prakash I. (2011). Review : The aroma, taste, color and bioactive constituents of Tea. Journal of Medicinal Plants Research Vol. 5(11), pp. 2110-2124
Ciulei J. (1984). Methodology for Analysis of Vegetables and Drugs. Faculty of Pharmacy. Bucharest Rumania
Depkes RI. (1995). Materia Medika Indonesia. Jilid IV. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta
Harborne J B. (1987). Metode Fitokimia. a.b Padmawinata K dan Soediro I. Institut Teknologi Bandung. Bandung
Harun N, Efendi R, Simanjuntak L. 2014. Penerimaan Panelis Terhadap Teh Herbal Dari Kulit Buah Manggis ( Garcinia mangostana L. ) Dengan Perlakuan Suhu Pengeringan. SAGU, Vol. 13 No. 2 : 7-18. ISSN 1412-4424
Jayuska A, Ardinigsih P, Destiarti L, Puteri T. (2015). Isolasi dan Identifikasi Senyawa Bioaktif dari Fraksi n-Heksana Daun Gaharu (Aquilaria malaccensis L) Menggunakan Kromatografi Gas-Spektroskopi Massa (GC-MS). Jurnal Kimia Khatulistiwa
Kordan B, Kosewska A, Szumny A, Wawrzenczyk C, Gabrys B. (2013). Effects of Aromatic Plant Extracts and Major Terpenoid Constituents on Feeding Activity of The Horse-Chestnut Leaf Miner Cameraria ohridella Deschka & Dimic 1986. Polish Journal of Natural Science. Vol 28(1): 53-62
Kristanti A N, Aminah N S, Tanjung M, Kurniadi B. (2008). Buku Ajar Fitokimia. Airlangga University Press. Surabaya
Liu Y, Liu C. (2016). Antifatigue and Increasing Exercise Performance of Actinidia arguta Crude Alkaloids in Mice. Journal of Food and Drug Analysis. 24 (4):738-745
Marliana S D, Suryanti V, Suyono. (2005). Skrining Fitokimia dan Analisis Kromatografi Lapis Tipis Komponen Kimia Buah Labu Siam (Sechium edule Jacq. Swartz.) dalam Ekstrak Etanol. Biofarmasi. 3 (1):26-31
Ningsih D R, Zusfahair, Kartika D. (2011). Identifikasi Senyawa Metabolit Sekunder serta Uji Aktivitas Ekstrak Daun Sirsak sebagai Antibakteri. Molekul. 11 (1):101-111
Palit M. et al., (2010) "Classification of Black Tea Taste and Correlation With Tea Taster's Mark Using Voltammetric Electronic Tongue," in IEEE Transactions on Instrumentation and Measurement, vol. 59, no. 8, pp. 2230-2239,
Peterson J, Eldridge A L, Dwyer J, Bhagwat S, Haytowitz D, Holden J, Beecher G, Aladesanmi J. (2005). Major flavonoids in dry tea. Journal of Food Composition and Analysis vol.18, pp 487–501
Redha A. (2010). Flavonoid: Struktur, Sifat Antioksidatif dan Peranannya dalam Sistem Biologis. Jurnal Belian. 9 (2):196 – 202
Rizki M I, Hariandja E M. (2015). Review: Aktivitas Farmakologis, Senyawa Aktif, dan Mekanisme Kerja Daun Salam (Syzygium polyanthum). Prosiding Seminar Nasional & Workshop “Perkembangan Terkini Sains Farmasi & Klinik 5”. Padang
Sangi M, Runtuwene M R J, Simbala H E I, Makang V M A. (2008). Analisis Fitokimia Tumbuhan Obat di Kabupaten Minahasa Utara. Chemistry Progress. 1: 47-53
Setyawaty R. Ismunandar A, Ngaeni, N Q. (2014). Identifikasi Senyawa Antrakuinon pada Daun Mengkudu (Morinda citrifolia L) Menggunakan Kromatografi Lapis Tipis. Prosiding Seminar Nasional Hasil – Hasil Penelitian dan Pengabdian LPPM UMP. ISBN 978-602-14930-3-8
Siringoringo F H T, Lubis Z, Nainggolan R J. (2012). Studi Pembuatan Teh Daun Kopi. J.Rekayasa Pangan dan Pert., Vol.I No. 1
Williams L J, and Abdi .H. (2010). Fisher's Least Significant Diference (LSD) Test. Encyclopedia of Research Design. Thousand Oaks, CA: Sage
Winarno, F. G. (2004). Kimia Pangan dan Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Zharandont P. 2017. Pengaruh Warna Bagi Suatu Produk dan Psikologis Manusia. Jurnal ergonomic, Fakultas Industri Kreatif, Universitas Telkom