Reading Tools

Permasalahan asap yang timbul akibat bencana kebakaran hampir setiap tahun terjadi di beberapa daerah khususnya Kalimantan Barat.  Kondisi asap tersebut mempengaruhi kualitas udara termasuk udara ruang dalam yang pada akhirnya turut mempengaruhi kenyamanan dan kesehatan penghuni dalam bangunan. Lubang angin yang merupakan bagian dari ventilasi alami merupakan tempat keluar masuknya udara dan seharusnya selalu terbuka untuk memasukkan udara segar ke dalam ruangan. Pada kondisi udara luar sudah terkontaminasi oleh kabut asap misalnya, udara yang masuk ke dalam ruang melalui lubang angin juga ikut terkontaminasi, sehingga kenyamanan dan kesehatan penghuni dalam bangunan juga tidak dapat dipertahankan. Penelitian  ini bertujuan untuk menguji efisiensi penggunaan filter pada lubang angin untuk menyaring dan mereduksi pencemaran udara yang masuk kedalam ruang. Sistem filter pada lubang angin tetap memanfaatkan sistem ventilasi alami berupa ventilasi silang. Untuk mencapai tujuan dan target penelitian dilakukan melalui pendekatan positivistikdengan metode eksperimental dengan menggunakan model uji. Filter dipilih berdasarkan karateristik bahan filter yang berbeda. Efektifitas penyaringan pencemar udara dilihat berdasarkan berat partikel yang terperangkap dan perbandingan nilai CO dan CO2 antara ruang luar dan ruang dalam dari masing-masing filter yang digunakan. Kondisi kualitas ruang berupa temperatur juga dilihat untuk mengetahui pengaruh penggunaan filter terhadap temperatur ruang dalam. Dari hasil uji yang dilakukan, menunjukkan bahwa terdapat filter yang maksimal mereduksi pencemar udara, namun menghasilkan temperatur udara yang lebih tinggi. Hal ini menunjukkan penggunaan filter yang harus dikombinasi dengan desain besaran bukaan untuk mendukung kualitas udara ruang dalam.

Penulis artikel yang berpartisipasi pada Seminar Nasional Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Universitas Tanjungpura menyatakan tunduk dan menyetujui persyaratan berikut:

a) Penulis memiliki hak cipta atas karya tulis yang diajukan untuk Seminar ini, namun mengizinkan Panitia Seminar untuk menempatkan karya ilmiah ini untuk dipublikasikan ini di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons, yang memungkinkan orang lain untuk secara bebas mengakses, menggunakan, dan berbagi karya, dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan presentasi oleh Penulis pada Seminar Nasional ini.

b) Penulis dapat mengesampingkan ketentuan lisensi CC dan dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk ikut mendistribusi secara non-eksklusif dan publikasi selanjutnya dari karyatulis ini (misalnya, menerbitkan versi revisi dalam jurnal, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas presentasi awalnya di Seminar Nasional Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Universitas tanjungpura.

c) Selain itu, penulis didorong untuk memposting dan membagikan karya mereka secara online (mis., dalam repositori institusional atau di situs web mereka) dalam kondisi apapun sebelum dan/atau setelah Nasional Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi tanpa perlu persetujuan Panitia Seminar.